
LAB. VIROLOGI
Profil Laboratorium Virologi: 1. Gambaran tentang laboratorium: Laboratorium Virologi Balai Veteriner Lampung merupakan salah satu laboratorium pengujian yang tugas pokoknya adalah melakukan pengujian penyakit viral. Balai Veteriner Lampung merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dengan wilayah kerjanya meliputi 4 Propinsi yaitu Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung. Balai Veteriner Lampung dalam menjalankan fungsinya berkoordinasi/berkolaborasi dengan Dinas Peternakan atau yang membidangi peternakan untuk melakukan pengendalian, pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan diwilayahnya. Laboratorium Virologi Balai Veteriner Lampung mampu melayani pengujian sampel baik yang berasal dari kegiatan aktif service (sampel asal monitoring/survelans), pasif service (sampel asal costumer) maupun sampel hasil investigasi. Sampel-sampel tersebut dapat berupa, darah, serum darah, organ, swab (cloaca, oropharinx, nasopharinx, lingkungan). Sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian No.89/Kpts/PD.620/1/2012 yang menunjuk Balai Veteriner Lampung sebagai Laboratorium rujukan penyakit Newcastle disease maka Laboratorium Virologi merupakan salah satu laboratorium yang mengakomodir pengujian-pengujian yang berkaitan dengan Newcastle disease. 2. Fasilitas Laboratorium: Laboratorium Virologi memiliki beberapa fasilitas yang mendukung pengujian diantaranya: - Laboratorium BSL II plus - Laboratorium Tissue culture - Laboratorium Serologi - Biosafety cabinet class II - Mikroskope FAT - Instalasi hewan coba
3. Personil Laboratorium; Medik Veteriner: 1. Drh. SyarifahAlawiah 2. Drh. Moh. Mutoyib Paramedik Veteriner:: 1. Sumaryatno 2. Suwardan 3. Ruri Rumpaka Kurdiwa, S.S 4. Taufik Hidayah, A.Md
4. Jenis Pengujian ; 1. Uji HA-HI AI 2. Uji HA-HI ND 3. Kultur TAB AI 4. Kultur TAB ND 5. Kultur TAB IB 6. ELISA IBD 7. ELISA IB 8. ELISA AI 9. Agid AI 10. ELISA Antigen BVD 11. ELISA Antibodi BVD 12. ELISA Antigen CSF 13. ELISA Antibodi CSF 14. ELISA Antibodi EBL 15. Agid EBL 16. ELISA Antigen IBR 17. ELISA Antibodi IBR 18. ELISA NSP PMK 19. ELISA SP PMK 20. ELISA LSD 21. ELISA Antibodi PPR 22. ELISA Rabies 23. FAT Rabies 24. Perwarnaan Seller Rabies 25. Uji biologik Rabies 26. Identifikasi virus AI, ND, BVD, HC dengan metode Tissue culture
![]() |