Profil Laboratorium: 1. Gambaran tentang laboratorium: Laboratorium Bakteriologi merupakan salah satu fasilitas yang ada di Balai Veteriner Lampung. Secara garis besar laboratorium Bakteriologi melaksanakan tupoksi yaitu pengujian serologis dan kultur. Sampel yang diuji berasal dari sampel pelayanan aktif yang dilaksanakan oleh personil Bvet di wilayah kerja BVet yang meliputi Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung, serta sampel pelayanan pasif yang berasal dari pelanggan baik perseorangan maupun dari instansi pemerintah maupun swasta. Pengujian serologis ada yang bersifat sederhana maupun kompleks yang berasal dari sampel darah ataupun serum dari hewan unggas maupun mammalia. Sedangkan pengujian kultur ada 2 macam yaitu kultur bakteri dan kultur jamur yang dapat berasal dari sampel air, pakan, organ, swab kloaka, swab lingkungan, dll.
2. Personil; Personil laboratorium Bakteriologi terdiri dari 5 orang yang terdiri dari 1 orang medik Veteriner dan 4 orang Paramedik veteriner Medik Veteriner : drh. Arie Khoiriyah Paramedik Veteriner : 1. Ngatini 2. Kamso 3. Rosmalayanti, S.ST 4. Ferro Safryl Robby Sanjaya, A.Md 3. Pengujian di Laboratorium Bakteriologi; a. Pengujian serologis 1. Aglutinasi Salmonella pullorum 2. Aglutinasi Mycoplasma gallisepticum 3. Aglutinasi RBT Brucella 4. CFT Brucella 5. Elisa Paratuberculosis 6. Elisa Brucella 7. Elisa Septicaemia Epizootica b. Pengujian kultur bakteri 1. Isolasi dan identifikasi Escherichia coli 2. Isolasi dan identifikasi Salmonella spp 3. Isolasi dan identifikasi Pasteurella multocida 4. Isolasi dan identifikasi Staphylococcus aureus 5. Isolasi dan identifikasi Streptococcus sp 6. Isolasi dan identifikasi Clostridium sp 7. Isolasi dan identifikasi Bacillus sp 8. Isolasi dan identifikasi Pseudomonas aerugenosa 9. Isolasi dan identifikasi Vibrio sp 10. Isolasi dan identifikasi Campylobacter sp 11. Isolasi dan identifikasi Avibacterium paragallinarum 12. Isolasi dan identifikasi Escherichia coli patogen 13. MPN Escherichia coli 14. MPN Coliform 15. Kultur bakteri umum 16. Kultur Bacillus anthracis 17. Pewarnaan Giemsa 18. Pewarnaan Bakteri Tahan Asam 19. Pewarnaan Gram 20. Pewarnaan Lactophenol 21. Sensitivitas Antibiotika c. Pengujian kultur jamur 1. Isolasi dan identifikasi Aspergillus sp 2. Isolasi dan identifikasi Mucor sp 3. Isolasi dan identifikasi Candida sp
|