Repost [Ditjen PKH https://ditjenpkh.pertanian.go.id/berita/1940-tak-kenal-libur-ditjen-pkh-kementan-gelar-rapat-akhir-pekan-bahas-swasembada-daging-dan-susu ]
Jakarta, 25 Agustus 2024 – Kementerian Pertanian kembali menunjukkan komitmennya dalam mempercepat langkah menuju swasembada pangan dan memperkokoh posisi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menggelar rapat penting pada akhir pekan untuk memastikan program-program strategis berjalan sesuai rencana dan berdampak maksimal.
Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan ini berlangsung pada Minggu, 25 Agustus 2024, di Ruang Rapat Utama I. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2024 serta menyusun program dan kegiatan untuk tahun 2025.
Selain itu, agenda lainnya adalah pembahasan rencana aksi untuk mendukung Blueprint Pembangunan Pertanian Tahun 2025-2029. Rencana ini difokuskan pada penguatan subsektor peternakan dan kesehatan hewan, dengan tujuan memperkokoh ketahanan pangan nasional serta meningkatkan produktivitas dan daya saing produk-produk peternakan Indonesia.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menekankan pentingnya koordinasi dan perencanaan yang matang dalam setiap program yang dijalankan oleh Kementerian Pertanian. “Rapat ini merupakan langkah konkret kita untuk memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang kita laksanakan tidak hanya efektif tetapi juga tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat peternak serta sektor pangan secara keseluruhan,” ujar Dirjen PKH.
Kementerian Pertanian, melalui Ditjen PKH, terus berkomitmen untuk mengembangkan berbagai program strategis yang inovatif dan berkelanjutan. Langkah-langkah ini diambil untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak. Kebijakan-kebijakan yang diterapkan selalu berfokus pada kepentingan rakyat dan bertujuan untuk berkontribusi pada ketahanan pangan global.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan keputusan dan rekomendasi yang dihasilkan dapat menjadi dasar yang kuat dalam penyusunan program dan kegiatan tahun 2025. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia di masa depan.