Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang , silahkan tanyakan sesuatu

Penandatanganan MoU dan MoA antara Universitas Muhammadiyah Metro dan Balai Veteriner Lampung Dukung Pendirian Prodi Kedokteran Hewan

  • 14/07/2025 07:42:00
  • By : Adminbvl
  • 6
Penandatanganan MoU dan MoA antara Universitas Muhammadiyah Metro dan Balai Veteriner Lampung Dukung Pendirian Prodi Kedokteran Hewan

Bandar Lampung, 10 Juli 2025 — Bertempat di Aula Balai Veteriner Lampung, telah dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan Perjanjian Kerjasama (Memorandum of Agreement/MoA) antara Universitas Muhammadiyah Metro (UMM) dan Balai Veteriner Lampung. Kegiatan ini menandai langkah strategis kedua institusi dalam memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

 

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Metro, Dr. Nyoto Suseno, dan Kepala Balai Veteriner Lampung, dalam suasana penuh semangat sinergi dan komitmen bersama. Kerjasama ini menjadi bagian penting dalam mendukung pendirian Program Studi Kedokteran Hewan di UMM yang saat ini sedang dalam proses persiapan.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan UMM, antara lain Kepala Lembaga Penjamin Mutu Dr. Purwiro Hajati, M.Pd, dan Kepala Pusat Kerjasama Yasmika Baihaqi, M.Pd. Sementara dari pihak Balai Veteriner Lampung, turut hadir para pejabat struktural dan fungsional sebagai bentuk dukungan institusi terhadap penguatan kolaborasi lintas lembaga.

 

Dalam sambutannya, Dr. Nyoto Suseno menyampaikan apresiasi atas terbukanya kesempatan kerjasama dengan Balai Veteriner Lampung sebagai salah satu unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. “Kami berharap kerja sama ini menjadi fondasi kuat dalam pengembangan sumber daya manusia dan kontribusi nyata terhadap dunia kesehatan hewan di Indonesia,” ujar beliau.

 

Senada dengan hal tersebut, Kepala Balai Veteriner Lampung, drh Suryantana, M.Si menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga teknis pemerintah dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, serta memperkuat peran riset terapan dalam mendukung kebijakan kesehatan hewan nasional.

 

Kerjasama ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti dengan program-program konkret seperti magang mahasiswa, kolaborasi riset, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan bidang veteriner.