Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang , silahkan tanyakan sesuatu

Rakor Sektor Peternakan Dalam Upaya Pengendalian Inflasi Di Provinsi Lampung Diselenggarakan di Hotel Santika, 28 November 2024

  • 29/12/2024 12:30:00
  • By : Andika Eka Purbaya
  • 31
Rakor Sektor Peternakan Dalam Upaya Pengendalian Inflasi Di Provinsi Lampung Diselenggarakan di Hotel Santika, 28 November 2024

Lampung, 28 November 2024 – Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sektor Peternakan dalam rangka upaya pengendalian inflasi di wilayah tersebut. Acara yang berlangsung di Hotel Santika ini mengundang berbagai pihak, termasuk pengusaha perunggasan di bidang telur dan pedaging, serta berbagai narasumber terkait.

Salah satu narasumber yang hadir dalam acara ini adalah Balai Veteriner Lampung (Bvet Lampung), yang diwakili oleh drh Tri Guntoro, MP, selaku Ketua Tim Informasi Veteriner. Dalam kesempatan tersebut, drh Tri Guntoro menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai persyaratan dan kriteria sampel dalam pengujian specimen di area distribusi. Ia menekankan bahwa Bvet Lampung mendukung penuh upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam mengendalikan inflasi, terutama yang berasal dari sektor peternakan.

Sebagai informasi, inflasi dapat terjadi ketika permintaan (demand) lebih besar daripada penawaran (supply), disertai dengan perubahan harga yang tidak terkendali. Akibatnya, daya beli masyarakat menurun dan pertumbuhan ekonomi daerah dapat terhambat. Inflasi terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:

  1. Komponen harga bergejolak (volatile food)
  2. Komponen inti (core inflation)
  3. Komponen harga yang diatur pemerintah (administered price)

Dalam upaya mengendalikan inflasi di sektor peternakan, empat pilar strategi utama yang digagas oleh pemerintah adalah:

  1. Keterjangkauan Harga
  2. Ketersediaan Pasokan
  3. Kelancaran Distribusi
  4. Komunikasi Efektif

Tujuan dari strategi pengendalian ini adalah untuk menurunkan harga, menjaga ketersediaan pasokan, memastikan distribusi yang lancar, serta memperkuat sinergi komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah. Saat ini, tingkat inflasi di Provinsi Lampung berada pada kisaran 2,5 ± 1, yang membawa Lampung mendapatkan penghargaan insentif fiskal dari Kementerian Keuangan.

Hingga bulan November 2024, sebanyak 26 Nomor Kontrol Veteriner (NKV) telah terdaftar dari dunia perunggasan di Lampung. Hal ini menunjukkan perkembangan positif dalam sektor perunggasan, dan diharapkan jumlah tersebut dapat terus meningkat, bahkan memungkinkan untuk mencapai pasar ekspor.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha dapat semakin memahami langkah-langkah pengendalian inflasi yang dapat mereka terapkan di sektor peternakan. Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus mendukung sektor perunggasan agar tetap stabil dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.