Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang , silahkan tanyakan sesuatu

Rapat Koordinasi Pengendalian Rabies Se-Sumatera

  • 15/08/2024 07:38:00
  • By : Andika Eka Purbaya
  • 30
Rapat Koordinasi Pengendalian Rabies Se-Sumatera

Belitung, 1 Agustus 2024 — Rapat Koordinasi Pengendalian Rabies Se-Sumatera, yang diadakan di Kabupaten Belitung pada tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2024, mempertemukan para pemangku kepentingan utama dari lembaga pemerintah, asosiasi kedokteran hewan, dan organisasi non-pemerintah. Acara selama dua hari ini bertujuan untuk memperkuat upaya pemberantasan rabies,  penyakit yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di wilayah ini.

Rapat ini dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung yang menekankan pentingnya upaya kolaboratif untuk mencapai pemberantasan rabies. Peserta dari seluruh Sumatera membahas strategi dan berbagi pengalaman untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian rabies.

Topik utama yang dibahas selama rapat meliputi status terkini rabies di Sumatera, praktik terbaik dalam kampanye vaksinasi, dan peran edukasi masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit ini. Selain itu juga karena menghadirkan dari Kemendagri dan Kemendes maka diupayakan untuk akses anggaran dari dana desa dan juga dana lain yang memungkinkan. Para ahli menekankan pentingnya vaksinasi tepat waktu pada hewan peliharaan dan hewan liar, serta perlunya inisiatif peningkatan kesadaran masyarakat yang berkelanjutan.

Rapat ini juga menjadi wadah bagi berbagai pemangku kepentingan untuk menguraikan komitmen mereka terhadap tujuan "Zero Rabies by 2030". Peserta membahas tantangan yang dihadapi di wilayah masing-masing, termasuk keterbatasan sumber daya dan hambatan geografis, serta mengeksplorasi solusi potensial.

 

Dalam rapat ini juga berhasil mengidentifikasi permasalahan dan kekuatan dalam upaya pembebasan rabies dengan menggunakan metode atau alat SARE. Pendekatan Bertahap Menuju Eliminasi Rabies (SARE) telah dikembangkan sebagai alat praktis untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi untuk memandu, mengembangkan, dan menyempurnakan program pengendalian rabies. Alat ini memberikan langkah-langkah konkret dan dapat dicapai untuk pengendalian dan pencegahan rabies yang ditularkan oleh anjing. Alat SARE selaras dengan pendekatan One Health, dan mengikuti prinsip penguatan kolaborasi lintas sektor dengan tujuan pengurangan risiko rabies yang berkelanjutan dari waktu ke waktu.

 

Pada akhir rapat, peserta sepakat untuk melaksanakan rencana aksi bersama, yang mencakup peningkatan pengawasan, upaya vaksinasi terkoordinasi, dan peningkatan keterlibatan masyarakat. Rapat ini menegaskan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang berkelanjutan di antara semua pihak yang terlibat.

Acara ini menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya pemberantasan rabies di Sumatera, menegaskan kembali komitmen semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama menuju masa depan bebas rabies.