Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI

Baru Dilantik, Pejabat Kementan Langsung Diminta Tancap Gas

  • 16/07/2025 19:03:00
  • By : Adminbvl
  • 116
Baru Dilantik, Pejabat Kementan Langsung Diminta    Tancap Gas

Jakarta – Kementerian Pertanian meminta jajaran pejabat baru di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) untuk langsung bergerak cepat dalam menjalankan tugas. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat transformasi subsektor peternakan nasional dan menjawab tantangan peningkatan produksi serta hilirisasi produk peternakan.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, mengingatkan agar tidak ada lagi waktu terbuang untuk adaptasi.

“Harus siap ditempatkan di mana pun. Setiap tiga bulan akan dievaluasi langsung oleh Pak Menteri. Kita tidak ada waktu lagi, segera berlari, lakukan koordinasi. Tidak ada adaptasi-adaptasi, semua harus kencang,” ujarnya dalam kegiatan serah terima jabatan di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (14/7/2025).

Agung juga menegaskan bahwa kekompakan tim dan kerja keras adalah kunci dalam mewujudkan reformasi peternakan. Ia mencontohkan upaya hilirisasi yang sedang berjalan seperti kerja sama investasi ayam antara PTPN I dan Farm Fresh.

“Kerja keras, kompak, kolaborasi. Anggap kerja kita adalah bagian dari ibadah untuk kebaikan bersama,” katanya.

Langkah rotasi dan promosi pejabat ini merupakan bagian dari penguatan organisasi untuk meningkatkan pelayanan publik di sektor peternakan. Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Aparatur Kementerian Pertanian, Nurwahida, menekankan bahwa rotasi adalah bagian dari dinamika birokrasi.

“Fungsi utama kita adalah pelayanan publik. Promosi, rotasi, dan mutasi adalah hal yang biasa. Tapi jangan lupa, kita juga harus tetap sehat di tengah kesibukan yang padat,” ujar Nurwahida.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Bidang Hilirisasi Produk Peternakan, Ali Agus, menambahkan bahwa semangat melayani harus menjadi landasan utama para pejabat baru. Ia memperkenalkan pendekatan kerja “5A”: Agenda setting, Atlas (memahami karakteristik wilayah), Aktor, Aturan main, dan Action.

“Spirit melayani harus kita bangun di mana pun kita bertugas. Jangan tunda pekerjaan, segera laksanakan dengan tanggung jawab penuh,” kata Ali.

Melalui penguatan kepemimpinan dan percepatan program kerja, Kementerian Pertanian berharap subsektor peternakan Indonesia dapat tumbuh lebih tangguh, modern, dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan peternak serta ketahanan pangan nasional.

 

KATEGORI


WA Call Center