Jakarta – Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian, Agung Suganda, melakukan peninjauan langsung ke Unit Layanan Perizinan dan Rekomendasi Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024. Kunjungan ini bertujuan memastikan kelancaran sistem perizinan di subsektor peternakan dan kesehatan hewan.

 

Layanan perizinan Ditjen PKH kini telah terintegrasi secara online melalui Sistem Informasi dan Rekomendasi (SIMREK) PKH, yang dirancang untuk memfasilitasi perizinan terkait pemasukan dan pengeluaran ternak. SIMREK PKH diharapkan meningkatkan transparansi, aksesibilitas, dan mempercepat proses perizinan.

 

"SIMREK PKH adalah wajah pelayanan Ditjen PKH. Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel," ujar Agung.

Ia juga menekankan pentingnya mempercepat proses perizinan, terutama dalam pemasukan indukan sapi perah dan sapi potong, guna mendorong investasi di sektor ini. "Perizinan yang lancar akan mendukung peningkatan produksi daging dan susu di Indonesia," tambahnya.

 

Dengan SIMREK PKH, layanan perizinan Ditjen PKH menjadi lebih efisien dan berpotensi menarik lebih banyak investasi di subsektor peternakan. "Kami ingin semakin banyak pelaku usaha yang terlibat, agar program-program strategis seperti makan bergizi dapat berjalan dengan optimal," tutup Agung.

Upaya ini diharapkan memperkuat daya saing subsektor peternakan, sekaligus mendukung program nasional di bidang pangan dan gizi.