Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang , silahkan tanyakan sesuatu

Regional Workshop on Avian Disease Prevention and Control in Asia and the Pasific 2024

  • 09/09/2024 13:32:00
  • By : Andika Eka Purbaya
  • 41
Regional Workshop on Avian Disease Prevention and Control in Asia and the Pasific 2024

Balai Veteriner Lampung berkesempatan untuk berpartisipasi pada Regional Workshop on Avian Disease Prevention and Control in Asia and the Pasific 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 27-29 Agustus 2024 di Hotel Koreana, 135, Sejong-Daero, Jung Gu, Seoul, 04519, South Korea oleh The Ministry of Agricultural, Food and Rural Affairs (MAFRA), Republic of Korea yang berkolaborasi dengan World Organization for Animal Health’s (WOAH).

 

Balai Veteriner Lampung sebagai salah satu Laboratorium rujukan penyakit unggas yaitu Newcastle Disease, berkesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut yang diwakili oleh Dr. drh. Liza Angeliya, M.Sc. Dalam kegiatan tersebut semua peserta berdiskusi mengenai Avian Influenza dan penyakit unggas lainnya, Upaya kolaboratif dalam pengawasan penyakit, serta Implementasi pendekatan One Health. Workshop on Avian Disease Prevention and Control in Asia and the Pacific 2024 adalah sebuah forum regional yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas negara-negara di kawasan Asia dan Pasifik dalam mencegah dan mengendalikan penyakit unggas, khususnya penyakit-penyakit yang menular dari hewan ke manusia seperti Avian Influenza. Workshop ini berfokus pada:

  1. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Unggas: Melalui diskusi dan pelatihan tentang metode terbaru dalam deteksi, pencegahan, serta penanganan penyakit unggas yang berpotensi menjadi wabah, seperti Avian Influenza dan Newcastle Disease.

  2. Kolaborasi Internasional: Mempromosikan kerja sama antar-negara di kawasan Asia dan Pasifik dalam pengawasan penyakit unggas. Partisipan berbagi informasi, strategi, dan pengalaman untuk meningkatkan efektivitas pengawasan serta respons terhadap wabah.

  3. Pendekatan One Health: Workshop ini juga menyoroti pentingnya pendekatan One Health, yaitu pendekatan integratif yang menggabungkan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan dalam menangani penyakit zoonosis, untuk memastikan keberlanjutan pengendalian penyakit unggas secara global.

  4. Peran Laboratorium dan Penelitian: Workshop memberikan perhatian khusus pada peran laboratorium, termasuk pengembangan sistem laboratorium yang kuat untuk mendukung diagnosis dan pengendalian penyakit unggas di kawasan.

Dengan melibatkan berbagai negara, termasuk kolaborasi antara lembaga internasional seperti World Organization for Animal Health (WOAH), workshop ini bertujuan untuk menguatkan kerja sama regional dalam menangani tantangan kesehatan unggas yang kompleks.