Bekasi — Kementerian Pertanian terus mengoptimalkan peran Unit Pelayanan Teknis (UPT) agar dapat bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat maupun perusahaan-perusahaan yang membutuhkan sertifikasi dan perizinan usaha di subsektor peternakan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan (Ditjen PKH), Nuryani Zainuddin, saat melakukan kunjungan ke Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan Bekasi (BPMSP Bekasi) di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat, 18 Juli 2025. Nuryani menyampaikan harapan agar UPT di bawah Ditjen PKH, khususnya yang memberikan layanan pengujian mutu dan sertifikasi, dapat menjadi pelopor dalam memberikan pelayanan profesional kepada pelanggan.
"Transformasi menjadi BLU akan meningkatkan kapasitas pelayanan, dan pada akhirnya juga berdampak positif terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari jasa layanan yang diberikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Nuryani menekankan pentingnya orientasi pelayanan yang berfokus pada kebutuhan pelanggan, baik dari kalangan swasta maupun instansi pemerintah. Dengan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel sebagaimana dimiliki oleh BLU, UPT dapat lebih responsif dan inovatif dalam menyediakan layanan.
Kepala BPMSP Bekasi, Dayat, juga menyambut baik kunjungan dan mengungkapkan bahwa BPMSP Bekasi terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan laboratorium pengujian pakan.
"Kami terus melakukan berbagai perbaikan dan inovasi layanan agar bisa memenuhi ekspektasi pelanggan serta mendukung kebijakan Ditjen PKH dalam peningkatan pelayanan publik," tutur Dayat.
Transformasi UPT menjadi BLU merupakan bagian dari reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima di lingkungan Kementerian Pertanian.
